Tribratanewspolajatim.com: Ada 7 anak dari terduga teroris masih menjalani rawat inal di Sakit (RS) Bhayangkara Polda Jatim Jatim sekaligus dilakukan pendampingan secara intensif.
Tujuh anak pelaku bom itu, yakni satu pelaku di depan pintu masuk Mapolestabes Surabaya, berinisial A (8), tiga anak pelaku di rusun Wonocolo, Sepanjang Sidoarjo, AR (15), FP (11), dan GH (10).
"Tambah lagi juga ada tiga anak di sini (RS Bhayangkara), mereka yang yang dari Tandes Surabaya," sebut Susanto, Ketua KPAI di RS Bhatangkara Polda Jatim saat menjengguk anak anak itu, Rabu (16/5/2018).
Menurut Susanto, anak anak itu terus dirawat dan dilakukan pendampingan. Ada juga keluarga-keluarganya. "Ini penanganan dan pendampingan dilakukan bersama," lanjut Susanto.
Yang menjengguk anak anak dari pelaku bom itu dari KPAI, LPSK, Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan Pemprov Jatim didamapingi Kabid Dokkes RS Bhayangkara Kombes dr Budi (mbah)
KOMENTAR